Babi adalah salah satu hewan ternak yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Ngada. Memiliki banyak babi dianggap sebagai tanda kesejahteraan dan status sosial tinggi dalam komunitas. Oleh karena itu, ukiran babi pada rumah adat menggambarkan harapan akan kemakmuran bagi keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Dalam banyak ritual adat Ngada, babi sering dijadikan hewan persembahan kepada leluhur. Ukiran babi melambangkan hubungan spiritual antara penghuni rumah dengan leluhur mereka, serta penghormatan terhadap tradisi dan kekuatan gaib.
Ukiran ini juga menunjukkan identitas suku atau klan yang tinggal di rumah tersebut. Semakin rumit dan besar ukiran babinya, bisa jadi semakin tinggi pula prestise sosial keluarga tersebut.